MAX HAVELAAR - FILM PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA YANG DILARANG TAYANG tahun 1976 - FULL HD

Аватар автора
Разработка Веб-Приложений
SELAMAT MENONTON & SILAHKAN DIBACA DESKRIPSI SINGKATNYA :) MAX HAVELAAR (1976) - FILM PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA YANG DILARANG TAYANG tahun 1976 Pendapat pribadi saya dalam film Max Havelaar ini : “BANGSA YANG MENINDAS BANGSANYA SENDIRI SESUNGGUHNYA LEBIH BURUK DARIPADA PENJAJAH BELANDA, KARENA BELANDA JELAS BANGSA ASING, TAPI “DEMANG” ATAU “TIRAN LOKAL” MANAPUN ADALAH SATU BANGSA YANG SAMA TETAPI WATAKNYA LEBIH CULAS, PENGKHIANAT, DAN KEJAM TERHADAP SAUDARANYA SENDIRI !!!!!” "Sic semper evello mortem tyrannis" (Thus always I bring death to tyrants") ~ Marcus Junius Brutus – 44 BC ~ SINOPSIS : Max Havelaar bercerita tentang sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) yang diterapkan oleh Belanda kepada kaum bumiputra di daerah Lebak, Banten sejak tahun 1830. Havelaar (diperankan Peter Faber) dilukiskan sebagai tokoh idealis yang sangat mencintai isteri dan anaknya. Dia diangkat sebagai asisten residen Lebak. Dia ternyata tidak hanya berhadapan dengan Belanda tetapi juga dengan penguasa lokal, yaitu Bupati Lebak (diperankan Elang Ademan Soesilaningrat) yang menggunakan kekuasaan untuk memeras rakyat. Havelaar juga dia bertemu dengan 2 orang anak pribumi Saidjah dan Adinda (diperankan Neni dan Zulaeni) yang pada akhirnya mengalami nasib tragis. Havelaar kemudian ia dipecat dan kembali ke Belanda. SEJARAH FILM MAX HAVELAAR : Film Max Havelaar diadaptasi dari sebuah novel karya Multatuli (nama pena yang digunakan penulis Belanda : Edward Douwes Dekker) pada tahun 1976 yang...

0/0


0/0

0/0

0/0